o
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN TUMBUHAN
1.
Gen
Gen sebagai pembawa sifat menurun
dari induknya.
2. Hormon
Auksin
Auksin
ditemukan oleh August Ferdinand Went
(1863 - 1935) pada tahun 1926. auksin berfungsi unutk memacu pemanjangan
batang, pertumbuhan akar, pertumbuhan buah, fototropisme, dan geotropisme.
Sitokinin
Berfungsi
mempengaruhi pertumbuhan dan deferensiasi akar, memacu pembelahan dan
pertumbuhan sel, perkecambahan dan pembungaan, serta menghambat penuaan.
Giberelin
Ditemukan oleh
Fujikouri Kurusawa pada tahun 1926.
Berfungsi memacu perkecambahan biji dan tunas, pemanjangan batang, pertumbuhaan
daun, pembungaan dan perkembangan buah, dan pertumbuhan dan deferensiasi akar.
Asam
abisat
Berperan untuk
menghambat perumbuhan, menutup stomata pada waktu kekurangan air, dan menunda
pertumbuhan (dormansi).
Gas
etilen
Berperan
memacu pemaskan buah dan proses pembentukan batang.
Kaulokalin
Berfungsi
merangsang proses pembentukan batang.
Rhizokalin
Berfungsi
merangsang pembentukan akar.
Filokalin
Berfungsi
merangsang pembentukan daun.
Antokalin
Berfungsi
merangsang pembentukan bunga.
3.
Cahaya
Cahaya berperan dalam proses
fotosintesis sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan.
4. Suhu
Suhu Optimum :
suhu lingkungan yang diperlukan tumbuhan untuk berkembang dengan baik ( ± 220
C s/d 370 C )
Suhu minimun : suhu terendah dimana tumbuhan
masih bisa tumbuh dan berkembang ( ± 100 C )
Suhu maksimum :
suhu tertinggi dimana tumbuhan masih bisa tumbuh dan berkembang.
5. Kelembapan
Kelembapan disebut juga kadar air
lingkungan tentunya sangat berpengaruh untuk pertumbuhan tumbuhan.
6. Air
Air oleh tumbuhan digunakan untuk
proses fotosintesis, menjaga kelembapan, dan membantu perkecambahan biji.
o
REPRODUKSI PADA TUMBUHAN
Reproduksi
vegetatif / aseksual / tak kawin
Alami
-
Spora :
spora dibentuk oleh generasi saprofit (tumbuhan), saprofora (hewan) dan paku.
-
Fragmentasi : perkembangbiakan dengan cara memisahkan diri dari koloni
melalui potongan – potongan tubuh induknya.
-
Tunas : tonjolan tubuh yang dapat
memisahkan diri dari induknya.
-
Stolon
/ geragih : merupakan batang yang
tumbuh secara horizontal di atas tanah.
-
Rhizoma : merupakan batang
beserta daun yang tumbuh mendatar di dalam tanah dan bercabang – cabang.
-
Umbi :
merupakan bagian tumbuhan yang membengkak yang merupakan tempat menyimpan
cadangan makanan.
-
Umbi
lapis : adalah umbi
yang berasal dari modifikasi batang dan daun yang tumbuh di bawah tanah yang
mempunyai daun tunas.
Buatan
-
Stek : dengan
cara memotong bagian tubuh induk nya lalu menanamnya.
-
Cangkok : memotong batang tumbuhan
berkambium yang telah ditumbuhi akar.
-
Merunduk : dengan cara
melengkungkan dahan ke tanah hingga muncul akar.
Reproduksi
generatif / seksual / kawin
Yaitu melalui penyerbukan (polinasi) dan pembuahan (fertilisasi). Penyerbukan terjadi jika
bunga tersebut memiliki benang sari (jantan) dan putik (betina).
Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari :
-
Penyerbukan
sendiri (autogami) : serbuk sari
berasal dari bunga itu sendiri
-
Penyerbukan
tetangga (geitonogami) : serbuk sari berasal dari bunga lain dalam satu pohon
-
Penyerbukan
silang (alogami) : serbuk sari
berasal dari bunga lain yang berbeda pohon yang masih sejenis.
-
Penyerbukan
bastar :
serbuk sari berasal dari bunga lain yang berbeda varietas.
Penyerbukan berdasarkan perantara :
-
Bantuan
angin (anemogami) :
rumput-rumputan, padi , jagung.
Ciri – ciri : serbuk sari kecil,
banyak ringan, kepala sari besar & tangkai sari panjang, kepala putik
berbulu, bunga tidak berwarna cerah & tidak berbau, tidak mempunyai
kelenjar madu.
-
Bantuan
air (hidrogami) :
hydrilla, enceng gondok, teratai.
-
Bantuan
manusia (anthropogami) : vanili, anggrek.
-
Bantuan
serangga (entomogami)
Ciri – ciri : mahkota berwarna –
warni, mengeluarkan bau yang khas, mempunyai kelenjar madu, serbuk sari
lengket.
-
Bantuan
burung (ornitogami)
Ciri – ciri :bunga mengandung madu
& air, bunga berwarna merah, tabung nekter panjang, dan sempit.
-
Bantuan
kelelawar (kirepterogami)
Ciri – ciri ; bunga mekar di malam
hari, ukurannya besar, warnanya cerah, letaknya tidak tersembunyi.
-
Bantuan
siput (malakogami) :
tumbuhan air
o
ADAPTASI TUMBUHAN
Tumbuhan
xerofit ( hidup di daerah panas )
-
Daunnya
tebal, sempit, dan berbentuk duri untuk mengurangi penguapan.
-
Seluruh
tubuhnya ditutupi oleh kultikula (lapisan lilin).
-
Batangnya
tebal dan mempunyai jaringan spons.
-
Mempunyai
sedikit stomata.
-
Akarnya
panjang.
Tumbuhan
higrofit ( hidup di tempat lembab )
-
Mempunyai
daun yang tipis dan lebar
-
Permukaan
daun tipis dan banyak mempunyai stomata
Tumbuhan
hidrofit ( hidup di air )
-
Mempunyai
daun yang tipis dan lebar
-
Mempunyai
lapisan lilin yang tipis
-
Tumbuhan
yang terapung diatas air memiliki rongga antar sel yang berisi udara untuk
menampung air.
-
Tumbuhan
yang terbenam di dalam air memiliki dinding sel yang kuat dan tebal untuk
mengurangi osmosis ( pekat » encer ).
-
Tumbuhan
yang sebagian tubuhnya di atas permukaan air dan akarnya terbenam di dasar air,
memiliki rongga udara dalam batang atau tangkai daun sehingga tidak tenggelam
dalam air dan daun muncul ke permukaan air.
o
JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Meristem (embrional)
Berfungsi untuk
pertumbuhan, terdapat titik tumbuh (ujung akar dan ujung batang), dan kambium.
Sel – selnya selalu aktif membelah yang menghasilkan jaringan permanen.Pertumbuhan
primer terjadi pada ujung akar dan ujung batang. Pertumbuhan sekunder terjadi
pada kambium dan kambium gabus.
Jaringan Pengangkut
Jaringan
pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xylem dan floem. Xylem
terdiri dari pembuluh kayu dan serabut kayu. Floem terdiri dari pembuluh tapis,
sel pengiring dan serabut kulit. Fungsinya yaitu :
- Xylem : berfungsi untuk mengangkut air dan garam
mineral dari akar ke daun.
- Floem : berfungsi untuk mengedarkan hasil
fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan.
Tiga faktor
yang menyebabkan pengangkutan air melalui pembuluh xylem dari akar ke daun
dapat berlangsung yaitu :
- Tekanan akar
- Daya isap daun
- Daya kapilaritas batang
Pada daun,
fotosintesis terjadi pada jaringan palisade dan jaringan bunga karang ( spons
). Klorofil banyak terdapat pada jaringan palisade. Jalannya proses
fotosintesis yaitu :
6CO2 +
6H2O à 6O2 + C6H12O6
Jaringan Pelindung (epidermis)
Terdapat pada
permukaan batang, akar dan daun. Pada daun biasanya dilapisi lapisan lilin (kultikula). Berfungsi :
-
Melindungi
jaringan di bawahnya
-
Menjaga
temperatur jaringan
-
Menyerap
unsur hara (pada akar)
Jaringan Dasar (parenkim)
Terdapat
plastida yang mengandung pigmen tertentu. Jenis – jenis plastida :
-
Kloroplas : yaitu plastida yang mengandung warna
hijau ( klorofil ).
-
Kromoplas : yaitu plastida yang berwarna- warni,
terdapat pada bunga dan buah.
-
Leukoplas : yaitu plastida yang tidak berwarna.
Contoh :
Amioplas, yaitu
leukoplas yang mengandung amilum ( zat tepung ).
Elaioplas,
yaitu leukoplas yang mengandung minyak.
Jaringan Penyokong
- Kolenkim : terdiri dari sel-sel hidup, dinding
selnya terdiri dari selulosa, hemi selulosa dan pektin.
- Sklerenkim : terdiri dari sel mati, dindingnya
tebal, kuat dan keras. Terdiri dari lignin.
o
REAKSI GELAP & REAKSI
TERANG
Reaksi
terang
Reaksi terang yaitu reaksi
fotosintsis yang memerlukan cahaya. Reaksi terang terjadi di grana. Reaksi
terang merupakan tahap awal serangkaian reaksi mengubah energi cahaya menjadi
energi kimia dalam bentuk ATP ( Adenosine
Tri Phospate ) dan NASP ( Nicotinamide
Adenine Dinucleotide Phospate ). ATP dan NADP dibentuk melalui serangkaian
reaksi kimia di dalam sel dan hanya dapat berlangsung apabila tersedia energi
sinar yang cukup.
ATP yang terbentuk merupakan sumber
energi untuk siklus Calvin (reaksi gelap). NADP merupakan molekul organik yang
dikenal sebgai koenzim yang berfungsi sebagai pembawa suatu senyawa dalam
proses biologi. Reaksi terang tidak menghasilkan amilum karena tidak melibatkan
CO2.
Reaksi
gelap
Reaksi gelap yaitu reaksi
fotosintesis yang tidak memerlukan cahaya, disebut juga siklus Calvin. Dalam
reaksi gelap terjadi serangkain reaksi pembentukan gula dengan menggunakan CO2
dan hidrogen dari air. Sumber energi yang dipakai berasal dari ATP yang
dibentuk selama reaksi terang berlangsung. Reaksi gelap berlangsung di stroma
kloroplas dengan bantuan enzim.
o
GERAK PADA TUMBUHAN
Tropisme
Tropisme yaitu gerak sebagian
tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi rangsang. Tropisme dibedakan
menjadi :
-
Fotoropisme : dipengaruhi rangsang cahaya
-
Kemotropisme : dipengaruhi rangsang bahan kimia
-
Geotropisme : dipengaruhi rangsang gravitasi
bumi
-
Hidrotropisme : dipengaruhi rangsang air
-
Tigmotropisme : dipengaruhi rangsang persinggungan
(disebut juga haptotropi)
Taksis
Taksis yaitu gerak pindah tempat seluruh
tubuh tumbuhan yang dipengaruhi rangsangan. Taksis dibedakan menjadi
:
-
Fototaksis : dipengaruhi rangsang
cahaya
-
Kemotaksis : dipengaruhi rangsang zat
kimia
Nasti
Nasti yaitu gerak sebagian tubuh
tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Nasti dibedakan menjadi :
-
Seismonasti : dipengaruhi oleh sentuhan
Contoh : mengatupnya daun putri malu
karena sentuhan.
-
Niktinasti : dipengaruhi perubahan
intensitas cahaya
Contoh : menggulungnya daun majemuk
pada sore hari.
-
Termonasti : dipengaruhi perubahan suhu
lingkungan
-
Fotonasti : dipengaruhi perubahan
cahaya
Contoh : mekarnya bunga pukul empat
( Mirabilis jallapa )
o
PERBEDAAN TUMBUHAN DIKOTIL
DAN MONOKOTIL
Dikotil
|
Monokotil
|
Terdapat dua keping biji
|
Terdapat satu keping biji
|
Berakar tunggang
|
Berakar serabut
|
Tulang daunnya menjari
|
Tulang daunnya sejajar
|
Batang bercabang banyak
|
Batang tidak bercabang
|
Ikatan pembuluh batang letakknya teratur
|
Ikatan pembuluh batang letaknya tersebar
|
Bunganya kelipatan 2, 4 atau 5
|
Bunga kelipatan 3
|
0 comment:
Post a Comment