o
DARAH
Plasma
darah
Plasma darah tersusun dari air (90
%), protein darah (terdiri dari albumin, fibrinogen, dan globulin), sari – sari
makanan (terdiri dari glukosa dan asam amino), garam mineral, dan serum.
Sel darah
merah (eritrosit)
Sel darah merah berfungsi untuk
pengangkutan O2 atau CO2 oleh hemoglobin, regulasi atau
pengaturan keseimbangan asam basa, serta mengkatalisis reaksi antara CO2
dan H2O.
Sel darah merah berbentuk bulat,
bikonkaf, tidak berinti, berninding elastis, dan fleksibel. Semasa dalam
kandungan eritrosit dibentuk di hati, limpa, kelenjar getah bening, dan sumsum
tulang. Semasa lahir sampai dewasa
eritrosit ddibentuk di sumsum tulang merah.
Eritrosit mengandung air (62 %),
hemoglobin (28%), lipid/lemak (7 %), dan 3% meliputi garam, enzim, protein dan
glukosa.
Sel darah
putih (leukosit)
Fungsi leukosit adalah untuk
melindungi tubuh dari kuman penyakit dengan cara memakan kuman-kuman tersebut
(bersifat fagosit). Leukosit dibedakan menjadi dua, yaitu granulosit (memiliki
granula/butiran darah) dan agranulosit (tidak bergranula). Leukosit mempunyai
kemampuan untuk menembus dinding – dinding pembuluh darah (diapedesis ). Leukosit dibuat di sumsum merah tulang, limpa,
kelenjar-kelenjar limpa, dan sistem jaringan retikulo endotel.
Sel granulosit terdiri dari :
-
Neutrofil : bergranula merah, berfungsi sebagai
fagositosis.
-
Eosinofil : bergranula merah, berfungsi sebagai
fagosit lemah.
-
Basofil : bergranula biru, berfungsi
untuk menangani infeksi lama (kronis).
Sel agranulosit terdiri dari :
-
Limfosit : terdiri atas limfosit β dan
limfosit γ. Limfosit β berfungsi untuk membentuk imunoglobin yang berperan
dalam proses kekebalan tubuh. Limfosit γ akan berubah menjadi monosit.
-
Monosit
bersifat amuboid (bergerak) dan
merupakan agranulosit kuat.
Keping
darah (trombosit)
Trombosit berfungsi dalam pembekuan
darah. Trombosit berbentuk bulat, oval, memanjang, tidak berinti, dan tidak
bergranula. Trombosit berasal dari sel besar dalam sumsum tulang yang disebut
megakariosit. Skema pembekuan darah :
Trombosit pecah > Tromboplastin /
Trombokinase > Protombin > Trombin > Fibrinogen > Fibrin
o
SISTEM PEREDARAN DARAH
Jantung
Jantung dilindungi oleh membran yang
disebut perikardium. Antara serambi kanan dan dan bilik kanan terdapat katup
berdaun pintu tiga (valvula trikuspidalis)
dan diantara serambi kiri dan bilik kiri terdapat katup berdaun pintu dua (valvula bikuspidalis). Katup-katup
tersebut berfungsi untuk menjaga agar darah tidak kembali ke dalam serambi bila
bilik jantung memompa darah.
Jalannya sistem peredaran darah besar :
Bilik kiri » aorta » arteri » arteriola » kapiler »
venula » vena » vena cava » serambi kanan.
Jalannya sistem peredaran darah kecil :
Bilik kanan » arteri pulmonalis » pulmo ( paru-paru ) »
vena pulmonalis » serambi kiri.
Darah
kaya O2 terdapat pada serambi kiri dan bilik kiri, O2
berasal dari vena pulmonalis. Darah kaya CO2 terdapat pada bilik
kanan dan serambi kanan.
Pembuluh
darah
Perbedaan pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik
(vena)
Sifat
|
Pembuluh
nadi (arteri)
|
Pembuluh
balik (vena)
|
Dinding pembuluh
|
Tebal, kuat, elastis
|
Tipis, tidak elastis
|
Aliran darah
|
Meninggalkan jantung
|
Menuju jantung
|
Letak
|
Tersembunyi di bagian dalam
|
Dekat permukaan tubuh
|
Katup
|
Hanya satu pada pangkal aorta
|
Banyak , disepanjang pembuluh
|
Denyut
|
Terasa
|
Tidak terasa
|
Jika terluka
|
Darah memancar
|
Darah menetes
|
Sebab gerakan darah
|
Kontraksi otot jantung
|
Kontraksi otot rangka
|
Kadar O2 dan CO2
|
Banyak mengandung O2, kecuali arteri
pulmonalis
|
Banyak mengandung CO2, kecuali vena
pulmonalis
|
0 comment:
Post a Comment