Ciri-ciri
Masyarakat Kota
- Keanggotaan tidak saling mengenal
- Bermata pencaharian di bidang sektor industri, jasa, dan perdagangan
- Lebih terikat kontrak dan mulai meninggalkan tradisi
- Mempunyai tatanan nilai yang heterogen
- Memiliki struktur masyarakat yang terbuka
Perkembangan Masyarakat Kota
- Aspek ekonomi, dapat dilihat dari pembangunan pasar swalayan, alat pembayaran tidak hanya uang (dengan kartu kredit)
- Aspek sosial, kelompok kekerabatan mulai memudar diganti kelompok berdasarkan kepentingan yang sama, lebih terikat kontrak dan mulai meninggalkan tradisi.
- Aspek politik, masyarakat mulai tanggap dan kritis terhadap kehidupan politik, sehingga lebih dinamis.
- Aspek budaya, keterbukaan terhadap dunia luar menyebabkan masyarakat kota merasa lebih modern bila mengadaptasi budaya asing dan mulai meninggalkan budaya tradisional
1.
Perkembangan masyarakat desa menjadi
masyarakat kota
Masyarakat kota bisa
terjadi karena adanya perkembangan masyarakat desa. Hal ini bisa berlangsung
secara lambat (evolusi) maupun secara cepat (revolusi). Perubahan secara
evolusi berlangsung sangat lama dan tidak direncanakan, yang terjadi karena
dorongan pemenuhan kebutuhan yang lebih kompleks. Sedangkan perubahan secara
revolusi berlangsung cepat dan bersifat mendasar. Misalnya revolusi industri di
Inggris, memberi pengaruh yang sangat besar pada perkembangan desa untuk
menjadi masyarakat kota yang berbasis IPTEK.
2.
Bertambahnya penduduk kota akibat
urbanisasi
Urbanisasi dapat diartikan
sebagai perpindahan penduduk dari desa ke kota atau proses perubahan masyarakat
desa menjadi masyarakat kota.
Faktor pendorong urbanisasi :
· Sempitnya
lapangan pekerjaan di desa
· Kurangnya
fasilitas pendidikan
· Adanya
keinginan untuk merubah nasib
· Kemiskinan
di desa
· Para
generasi muda yang ingin meninggalkan sikap tradisional
Faktor penarik urbanisasi :
· Lapangan
pekerjaan yang lebih berfariasi
· Sarana
prasarana yang lebih lengkap
· Tingginya
upah buruh di kota daripada di desa
· Kota
menghimpun modal yang besar dan terkonsentrasi
· Kota
dianggap memiliki tingkat kebudayaan yang lebih tinggi
Faktor
Pendorong Dinamika Masyarakat Kota
a.
Perubahan situasi sosial, seperti pemekaran sebuah wilayah,
masuknya industrialisasi kepedesaan, dan adanya penemuan-penemuan baru.
b.
Perubahan situasi ekonomi, masyarakat perkotaan memiliki tingkat
perkembangan ekonomi yang lebih tinggi dibanding masyarakat pedesaan.
c.
Perubahan situasi Politik, pergantian elite politik menyebabkan
perkembangan kelompok-kelompok sosial masyarakat.
Faktor
Penghambat Dinamika Masyarakat Kota
a. Adanya konflik antar anggota kelompok, menyebabkan
keretakan dan berubahnya pola hubungan sosial.
b.
Adanya perbedaan kepentingan, kelangsungan kelompok akan
terancam, karena anggota yang tidak sepaham akan berusaha memisahkan
diri.
c. Adanya perbedaan paham, perbedaan
pahamakan mempengaruhi kelompok sosial secara keseluruhan.
Dampak
Positif Dinamika Masyarakat Kota
- Tingkat pendidikan lebih merata.
- Komunikasi dan informasi lebih cepat dan mudah.
- Pembagian kerja yang berdasarkan kemampuan yang meningkatkan efektifitas.
- Pembangunan dalam berbagai bidang lebih terjamin.
Dampak
Negatif Dinamika Masyarakat Kota
- Munculnya sikap individualistis.
- Memudarnya nilai kebersamaan.
- Munculnya sikap kurang mempercayai pihak lain.
- Memudarnya perhatian terhadap budaya lokal dan budaya nasional, terutama para generasi mudanya.
thank ya
ReplyDeleteterima kasih infonya, sangat bermanfaat.
ReplyDeletewww.kiostiket.com
Thanks yaa ,,
ReplyDeleteKeren
ReplyDeleteMakasih yaa
ReplyDeleteSemoga bermanfaat
ReplyDeletethanks yom :}
ReplyDeletekayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - gaziantep escort
ReplyDeletekayseri escort - hatay escort
ReplyDeleteThankyou ka
ReplyDelete