Kebudayaan
merupakan suatu sistem terpadu antara sistem ide (gagasan) dengan sistem
tingkah laku serta hasilnya yang dimiliki masyarakat manusia melalui proses
belajar (Koentjoroningrat).
Kebudayaan
adalah segenap hasil cipta, karya, dan karsa masyarakat manusia (Selo
Soemardjan).
Macam-macam kebudayaan :
1.
Mentifak, yaitu sistem ide atau gagasan.
2.
Sosiofak, yaitu sistem tingkah laku.
Contoh : belajar, bekerja
3.
Artefak, yaitu kebendaan / fisik /
material.
Contoh : rumah adat,
pakaian adat
Kandungan / intisari
kebudayaan :
1.
Pengetahuan
2.
Nilai
3.
Pandangan hidup
4.
Etos kerja
7 unsur kebudayaan universal menurut Kluckholn :
1.
Sistem keyakinan / religi
Contoh : masyarakat Bali
yang sedang bersembahyang di Pura menganut sistem kepercayaan yaitu agama Hindu.
2.
Sistem kemasyarakatan
Contoh : negara Inggris
menganut sistem kemasyarakatan berbentuk monarki yang masih dipertahankan
hingga saat ini.
3.
Sistem pengetahuan
Contoh : suatu pengetahuan
dapat diperoleh melalui percobaan yang objektif agar dapat duiji kebenarannya.
4.
Sistem komunikasi
Contoh : bedug merupakan
salah satu alat komunikasi pada masyarakat tradisional yang digunakan dengan
cara memukulnya dengan tongkat kayu.
5.
Sistem kesenian
Contoh : kuda lumping
merupakan suatu kesenian daerah yang dipadukan denga tarian tradisional.
6.
Sistem ekonomi / mata pencaharian
Contoh : penduduk yang
tinggal di daerah dataran rendah yang subur pada umumnya bekerja sebagai petani
padi.
7.
Sistem peralatan
Contoh : peralatan yang
selalu berubah dan terus berkembang akan mempercepat dinamika masyarakat untuk
lebih maju.
Karakteristik kebudayaan :
1.
Universal, terdapat di semua daerah didunia.
Contoh : upacara
pernikahan dimiliki oleh setiap bangsa di seluruh dunia meskipun dengan cara
yang berbeda-beda.
2.
Milik bersama, dimiliki oleh sekelompok
masyarakat.
Contoh : tari Seudati
merupakan milik seluruh masyarakat Aceh
3.
Diperoleh melalui proses belajar
Contoh : kesenian wayang tidak
serta merta dapat dimainkan oleh seseorang dengan benar, melainkan perlu adanya
latihan pendalangan.
4.
Adaptif, menyesuaikan dengan keadaan
lingkungan sekitar.
Contoh : rumah adat orang
Kalimantan berbentuk panggung untuk menyesuaikan daerahnya yang berupa rawa dan
sering tergenang air.
5.
Stabil disamping dinamis, dipelihara
disamping terus mengalami perubahan.
Contoh : budaya kejawen
yang masih terus ada hingga saat ini sedikit demi sedikit mengalami perubahan
untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman.
6.
Relative, bersifat subjektif.
Contoh : pakaian adat
masyarakat Papua belum tentu dianggap baik oleh masyarakat Jawa, begitu pula
sebaliknya.
7.
Untuk menunjang kebutuhan
Contoh : tradisi suku laut
untuk tinggal di sampan mempermudah mereka untuk menangkap ikan untuk
dikonsumsi.
8.
Didasarkan pada lambang
Contoh : pementasan tari
Ramayana di candi Prambanan identik
dengan hasil asimilasi agama Hindu.
Fungsi kebudayaan :
1.
Sebagai pelindung hidup bermasyarakat.
Contoh : kegiatan ronda
setiap malam bertujuan menjaga keamanan kampung.
2.
Sebagai sarana pengatur hidup
bermasyarakat.
Contoh : tradisi pingitan
sebelum menikah bermaksud untuk member batasan
antara pria dan wanita dalam bergaul sebelum menikah.
3.
Karakteristik suatu masyarakat.
Contoh : masyarakat Madura
dikenal sebagai pekerja keras karena terpengaruh daerahnya yang kurang subur.
good(y)
ReplyDelete