Sun Flower - Mario World Sistem Pengeluaran | Bumblebee

Sistem Pengeluaran


Proses pengeluaran pada manusia dibedakan atas :
- Sekresi     : proses pengeluaran oleh sel dan kelenjar hasilnya berupa getah yang mengandung enzim dan masih digunakan dalam rongga tubuh.
-   Eskresi           : proses pengeluaran zat- zat sisa metabolisme yang sudah tidak dipakai oleh sel darah yang dikeluarkan bersama urine, keringat, dan pernapasan.
-    Defekasi         : proses pengeluaran sisa – sisa pencernaan berupa tinja melalui anus.

Organ pengeluaran pada manusia : 

1.  Paru – paru ( pulmo )
        Paru – paru merupakan alat pengeluaran karbon dioksida dan air. Proses pertukaran gas CO2 dan O2 berlangsung secara difusi di bagian alveolus.

2.  Ginjal ( ren )
        Ginjal berjumlah sepasang yang terletak di kiri dan kanan tulang belakang bagian pinggang. Ginjal berwarna merah tua dan berbentuk seperti kacang merah. Susunan ginjal terdiri atas korteks, sumsum ginjal (medula), dan rongga ginjal (pelvis renalis). Ginjal memiliki beberapa fungsi yaitu :
-        Menyaring darah
-        Mengeksresikan zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogen, seperti amonia.
-        Mempertahankan cairan ekstraseluler dengan cara mengeluarkan air bila berlebih.
-        Mempertahankan keseimbangan asam dan basa.
Kulit ginjal (korteks)
        Pada korteks terdapat alat penyaring yang disebut nefron. Tefron terdiri dari badan Malpighi dan tubulus. Badan Malpighi terdiri dari glomerulus yang merupakan pembuluh darah tempat darah disaring (filtrasi), dan kapsula Bowman yang merupakan cawan berdinding tebal yang mengelilingi glomerurus. Tubulus terdiri dari tubulus proximal, tubulus distal, lengkung Henley dan tubulus kolektifus.

Proses pembentukan urine  :
-        Tahap filtrasi (penyaringan)              : penyaringan darah di badan Malpighi yaitu dari glomerulus ke simpai Bowman, filtrat hasil filtrasi disebut urine primer yang masih terdapat zat yang berguna yaitu air, glukosa, dan garam mineral.
-        Tahap reabsorbsi (penyerapan kembali) : reabsorbsi terjadi di tubulus proximal, filtrat hasil reabsorbsi disebut urine sekunder. Reabsorbsi dibedakan menjadi 2, yaitu reabsorbsi oblingat (berlangsung pada setiap keadaan dengan volume urine yang sama) dan reabsorbsi fakultatif (berlangsung pada kondisi tertentu jika seseorang kekurangan cairan & garam, banyak berkeringat, diare, muntah, atau pendarahan yang menyebabkan urine yang keluar sedikit).
-        Tahap augmentasi (pengeluaran zat sisa) : augmentasi terjadi di tubulus distal. Filtrat hasil augmentasi merupakan urine sesungguhnya yang mengandung zat seperti air, mineral, vitamin, obat, hormon, urea, asam urat, dan kreatinin.
Hal-hal yang mempengaruhi jumlah urine yang dilekuarkan         :
-        Jumlah cairan yang diminum
-        Suhu / cuaca
-        Pengaruh hormon antidiuretika, dan hormon insulin
-        Jumlah garam yang harus dikeluarkan

3. Kulit ( integumen )
        Kulit merupakan alat ekskresi. Kulit terdiri dari kulit ari (epidermis) dan kulit jangat (dermis). Kulit berfungsi untuk :
-        Melindungi tubuh
-        Sebagai alat ekskresi berupa keringat dan minyak
-        Sebagai alat peraba
-        Tempat pengubahan provitamin D menjadi vitamin D
-        Mengatur suhu tubuh
-        Sebagai tempat menyimpan kelebihan minyak
-        Merasakan rangsangan (oleh reseptor raba)
-        Untuk menyimpan kelebihan lemak
Lapisan epidermis terdiri dari :
-        Lapisan korneum                      : bagian kulit mati yang mengelupas berwarna putih.
-        Lapisan lusidum                         : bagian yang berwarna terang.
-        Lapisan granulosum              : bagian yang mengandung pigmen melanin berwarna cokelat sampai hitam.
-        Lapisan germinativum           : bagian yang selalu tumbuh dan membelah.
Ujung saraf penerima rangsang :
-        Tekanan kuat ( korpuskula Pacini )
-        Sentuhan dan rabaan ( korpuskula Meisner dan lempeng Merkel )
-        Dingin ( korpuskula Krause )           
-        Panas ( korpuskula Ruffini )

4.      Hati ( hepar )
        Hati merupakan kelenjar terbesar yang terletak di dalam rongga perut. Hati merupakan organ yang bertanggung jawab terhadap keamanan zat yang beredar ke seluruh tubuh. Fungsi hati adalah :
-        Sebagai tempat untuk menyimpan gula dalam bentuk glikogen
-        Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh
-        Tempat pembuatan fibrinogen dan protombin
-        Tempat pengubahan provitamin A menjadi vitamin A
-        Tempat perombakan sel darah merah yang rusak menjadi empedu
-        Menghasilkan garam empedu yang berguna untuk mengemulsikan lemak.
-        Mengubah kelebihan asam amino menjadi urea
-        Mengatur kadar gula dalam darah
-        Sebagai alat pengeluaran yaitu zat warna empedu ( bilirubin )
-        Mengubah hemoglibin menjadi bilirubin

0 comment:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Copyright © / Bumblebee

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger