Sun Flower - Mario World 2015 | Bumblebee

Asal Usul Kehidupan

TEORI ABIOGENESIS

Teori abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa mahluk hidup berasal dari benda mati. Teori ini dikemukakan oleh Aristoteles. Contohnya misalnya berudu berasal dari lumpur pada musim hujan, dan belatung berasal dari daging yang membusuk.

Aristoteles juga berpendapat bahwa mahluk hidup yang berasal dari benda mati tersebut terbentuk secara spontan, sehingga teori abiogenesis sering juga disebut teori generatio spontanea.

TEORI BIOGENESIS

                Teori biogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa mahluk hidup berasal dari mahluk hidup sebelumnya. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh ilmuan Italia Francesco Redi (1688). Ia melakukan penelitian dengan menyiapkan tiga kerat daging hewan. Daging pertama ditempatkan pada stoples yang dibiarkan terbuka, daging kedua ditempatkan pada stoples yang ditutup rapat, sedangkan daging ketiga ditempatkan pada stoples yang ditutup kain kasa.

                Setelah beberapa hari, hasil penelitian tersebut adalah :
1.       Daging pertama membusuk dan didalamnya ditemukan banyak belatung.
2.       Daging kedua membusuk tapi tidak ditemukan belatung.
3.      Daging ketiga membusuk dan tidak ditemukan belatung, belatung hanya menempel pada kain kasa.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Francesco Redi berkeyakinan bahwa mahluk hidup tidak berasal dari benda mati. Belatung yang terdapat pada daging membusuk tidak berasal dari daging, tetapi berasal dari telur lalat yang hinggap disitu. Hasil penelitian tersebut menyebabkan teori abiogenesis mulai diragukan orang.

Percobaan Francesco Redi selanjutnya disempurnakan oleh Lazzaro Spallanzani (1750) dengan kaldu ayam yang dipanasi dan ditempatkan pada tabung kaca dan Louis Pasteur (1863) menggunakan kaldu ayam yang dipanasi ditempatkan pada tabung kaca berbentuk leher angsa. Dari hasil percobaan yang mereka lakukan, mereka menyimpulkan bahwa semua mahluk hidup berasal dari mahluk hidup sebelumnya. Louis Pasteur mengatakan bahwa kehidupan tidak bisa muncul pada tempat-tempat yang tidak terkontaminasi oleh kehidupan.

Louis Pasteur mengemukakan frasa terkait teori abiogenesis ini yaitu omne vivum ex vivo (semua kehidupan berasal dari kehidupan), omne vivum ex ovo (semua kehidupan berasal dari telur), dan omne ovum ex vivo (semua telur berasal dari kehidupan).

Macam-macam Vitamin

                Vitamin adalah persenyawaan organik yang terdapat dalam makanan dan dibutuhkan untuk pertumbuhan. Vitamin merupakan zat pengatur yang tidak menghasilkan energi, dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang relatif sedikit, tetapi jika kekurangan vitamin menimbulkan gejala-gejala yang mengganggu kesehatan yang disebut avitaminosis.

Fungsi vitamin :
·         Berperan dalam pertumbuhan dan pembentukan sel
·         Mempertahankan fungsi jaringan agar berfungsi normal
·         Sebagai komponen koezim yang penting untuk proses metabolisme tubuh

Koezim adalah substansi nonprotein yang dibutuhkan oleh protein untuk aktivitas biologi.

Berdasarkan sifat larutnya, vitamin dibedakan menjadi 2, yaitu :
·         Vitamin yang larut dalam air (vit B dan C)
·         Vitamin yang larut dalam lemak (vit A, D, E dan K)

VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR

1.        Vitamin B1 (thiamin/aneurin)
Fungsi vitamin B1 adalah :
·         Untuk metabolisme karbohidrat
·         Mempengaruhi penyerapan zat lemak dalam usus
·         Mempengaruhi keseimbangan air dalam tubuh

        Sumber vitamin B1 adalah susu, hati, kuning telur, jantung, otak, gandum, beras merah, wortel, dan kacang hijau.

        Akibat kekurangan vitamin B1 adalah :
·         Menimbulkan penyakit beri-beri dan neuritis
·         Selera makan hilang
·         Kulit menjadi kering

2.      Vitamin B2 (riboflavin/laktoflavin)
Fungsi vitamin B2 adalah :
·         Metabolisme makanan
·         Pertumbuhan tubuh
·         Pemindahan rangsang sinar ke saraf mata
·         Sebagai enzim dalam proses oksidasi di dalam sel

Sumber vitamin B2 adalah ragi, hati, ginjal, jantung, dan otak.

Akibat kekurangan vitamin B2 adalah :
·         Menyebabkan keilosis (luka disudut mulut dan bibir kemerahan mengelupas)
·         Katarak keratitis mata (penglihatan kabur)
·         Proses pertumbuhan terganggu

3.      Vitamin B3 (Asam nikotin/niasin)
Fungsi vitamin B3 adalah :
·         Untuk proses pertumbuhan dan pembelahan sel
·         Untuk proses perombakan karbohidrat
·         Mencegah penyakit pellagra

Pellagra adalah penyakit yang disertai radang pada kulit, terutama tangan menjadi merah-merah, gangguan pada pusat saraf alat pencernaan, dan radang rongga mulut.

Sumber vitamin B3 adalah susu, hati, ragi, kol, kedelai, dan bayam.

Akibat kekurangan vitamin B3 adalah menyebabkan penyakit pellagra.

4.      Vitamin B5 (asam pantotenat)
Fungsi vitamin B5 adalah :
·         Memperlancar metabolisme dalam tubuh
·         Memperlancar penyerapan karbohidrat, protein dan lemak dalam tubuh

Sumber vitamin B5 adalah susu, sayur hijau, daging, hati, ginjal, dan kacang hijau.

Akibat kekurangan vitamin B5 adalah :
·         Gangguan emosional
·         Mengalami susah tidur (insomnia)
·         Kram

5.      Vitamin B6 (piridoksin/adermin)
Fungsi vitamin B6 adalah :
·         Untuk proses pertumbuhan
·         Untuk pembentukan sel-sel darah

Sumber vitamin B6 adalah hati, daging, ikan, dan sayuran.

Akibat kekurangan vitamin B6 adalah :
·         Menimbulkan gejala pellagra
·         Menyebabkan anemia
·         Ram otot
·         Menimbulkan gejala susah buang air besar (opstipasi)

6.      Vitamin B7 (biotin)
Fungsi vitamin B7 adalah :
·         Memperlancar metabolisme energi dalam tubuh
·         Menjaga kadar gula dalam darah
·         Merawat rambut dan kuku

Sumber vitamin B7 adalah kacang-kacangan, gandum, wortel, susu, keju, telur, dan ikan salmon.

Akibat kekurangan vitamin B7 adalah :
·         Menyebabkan penyakit hyperesthesia, deramatitis, dan pharesthesia
·         Anemia
·         Terganggunya fungsi jantung

7.       Vitamin B9 (asam folat)
Fungsi vitamin B9 adalah :
·         Pembentukan sel darah merah
·         Perkembangan janin
·         Mengoptimalkan fungsi otak
·         Pembentukan jaringan tubuh
·         Perbaikan DNA

Sumber vitamin B9 adalah biji bunga matahari, selada, asparagus, kacang-kacangan, semangka, bayam, hati, dan kuning telur.

Akibat kekurangan vitamin B7 adalah :
·         Gangguan fungsi otak
·         Sariawan, diare
·         Gangguan pertumbuhan tulang belakang

8.      Vitamin B11 (asam folin atau asam folium)
Fungsi vitamin B11 adalah :
·         Pertumbuhan sel darah merah
·         Sebagai antipernisiosa

Sumber vitamin B11 adalah sayur-sayuran hijau.

Akibat kekurangan vitamin B11 adalah menimbulkan anemia pernisiosa (gejala anemia yang akut).

9.      Vitamin B12 (dianokobalamin)
Fungsi vitamin B12 adalah :
·         Membantu pembentukan sel darah merah
·         Pembelahan sel
·         Membantu dalam sintesis asam

Sumber vitamin B12 adalah hati, susu, daging, ragi, telur, dan makanan hasil fermentasi.

Akibat kekurangan vitamin B12 adalah :
·         Menyebabkan anemia dan mudah lelah

10.   Vitamin C (asam askorbinat atau asam askorbat)
Fungsi vitamin C adalah :
·         Mengaktifkan perombakan protein dan lemak
·         Penting dalam oksidasi dalam sel
·         Penting dalam pembentukan trombosit (keping darah)
·         Untuk pertumbuhan dinding kapiler darah
·         Menurunkan kolesterol
·         Mencegah penyakit jantung, diabetes mellitus, hipertensi

Sumber vitamin C adalah sayuran, buah-buahan, hati, dan ginjal.

Akibat kekurangan vitamin C dapat menyebabkan skorbutum, pendarahan kulit, pendarahan sumsum tulang, dan kerusakan tulang.

VITAMIN YANG LARUT DALAM LEMAK

1.        Vitamin A (aseroftol/retinol)
Fungsi vitamin A adalah :
·         Untuk pertumbuhan sel-sel epitel
·         Untuk proses oksidasi dalam tubuh
·         Mengatur kepekaan rangsangan sinar pada saraf mata
·         Mengoptimalkan pertumbuhan janin
·         Meningkatkan daya tahan tubuh

Sumber vitamin A adalah mentega, minyak ikan, hati, susu, telur, daging, dan wortel.

Akibat kekurangan vitamin A adalah :
·         Mengakibatkan rabun senja (hemeralophia)
·         Menyebabkan kerusakan epitel kulit
·         Menyebabkan kerusakan kornea mata
·         Menyebabkan pendarahan selaput lender usus, ginjal, dan paru-paru

2.      Vitamin D (kalsiferol/ergosterol)
Fungsi vitamin D adalah :
·         Mengatur kadar kapur dan fosfor dalam darah bersama dengan kelenjar gondok
·         Mempengaruhi proses pembentukan tulang
·         Memperbesar penyerapan kapur dan fosfor dari usus
·         Mempengaruhi kerja kelenjar hormon

Sumber vitamin D adalah susu, minyak ikan, mentega, ragi, dan kuning telur.

Akibat kekurangan vitamin D adalah :
·         Menyebabkan penyakit rakhitis (bentuk kaki O atau X)
·         Gangguan pertulangan
·         Gangguan pada metabolisme zat kapur dan fosfor

3.      Vitamin E (tekoferol)
Fungsi vitamin E adalah :
·         Mencegah pendarahan pada wanita hamil
·         Mencegah keguguran
·         Menambah kesuburan (vertilisasi)

Sumber vitamin E adalah kecambah, susu, lemak, daging, ragi, dan kuning telur.

Akibat kekurangan vitamin E adalah :
·         Menyebabkan keguguran
·         Menyebabkan embrio mati
·         Menyebabkan kemandulan

4.      Vitamin K (koagulasi/filokinon)
Fungsi vitamin K adalah :
·         Untuk pembentukan protombin
·         Diperlukan pada proses pembekuan darah saat terjadi luka

Sumber vitamin K adalah sayur-sayuran. Selain itu vitamin K juga diproduksi dalam usus tebal oleh bakteri pengurai Escherecia colli.

Akibat kekurangan vitamin K adalah darah sukar membeku.

Powered by Blogger.

Copyright © / Bumblebee

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger