Klasifikasi desa,
berdasarkan :
A.
Luas wilayahnya
1. Desa terkecil,
luasnya wilayah kurang dari 2 km2
2. Desa kecil,
luasnya wilayah antara 2 km2 -
4 km2
3. Desa sedang,
luasnya wilayah antara 4 km2 -
6 km2
4. Desa besar,
luasnya wilayah antara 6 km2 -
8 km2
5. Desa terbesar,
luasnya wilayah antara 8 km2 -10
km2
B.
Kepadatan penduduknya
1. Desa terkecil,
kepadatan penduduknya kurang dari 100 jiwa/km2
2. Desa kecil,
kepadatan penduduknya antara 100-500 jiwa/km2
3. Desa sedang,
kepadatan penduduknya antara 500-1.500 jiwa/km2
4. Desa besar,
kepadatan penduduknya antara 1.500-3.000 jiwa/km2
5. Desa terbesar,
kepadatan penduduknya antara 3.000-4.500 jiwa/km2
C.
Jumlah penduduknya
1.
Desa terkecil, penduduknya berjumlah kurang
dari 800 orang
2.
Desa kecil, penduduknya berjumlah antara
800 – 1600 orang
3.
Desa sedang, penduduknya berjumlah antara
1600 - 2400 orang
4.
Desa besar, penduduknya berjumlah antara
2400 – 3200 orang
5.
Desa terbesar, penduduknya berjumlah lebih
dari 3200 orang
D.
Potensi
desa yang dominan
1. Desa nelayan
2. Desa persawahan
3. Desa perladangan
4. Desa perkebunan
5. Desa peternakan
6. Desa kerajinan
(industri kecil)
7. Desa industri
besar
8. Desa jasa dan
perdagangan
E.
Perkembangannya
1.
Desa tradisional
· Letaknya
terpencil dan terasing
· Pemenuhan
kebutuhan sangat bergantung pada alam
2.
Desa swadaya
· Administrasi
desa belum dilaksanakan dengan baik
· Lembaga
desa belum berfungsi dengan baik
· Tingkat
pendidikan dan produktifitas masih rendah
· Sebagian
besar kehidupan penduduknya masih bergantung pada alam
· Hasil
kegiatan penduduknya hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri
3.
Desa swakarya
· Lembaga
sosial desa dan pemerintahan sudah berfungsi
· Administrasi
desa sudah mulai berjalan
· Adat
istiadat sudah mulai longgar
· Mata
pencarian penduduk sudah mulai beragam
· Sudah
melakukan hubungan dengan daerah di sekitarnya
· Mobilisasi
semakin terlihat
4.
Desa swasembada
· Sarana
dan prasarana desa sudah lengkap
· Pengelolaan
administrasi sudah dilakukan dengan baik
· Pola
piker masyarakat sudah maju dan rasional
· Mata
pencarian penduduk mulai bergeser dari pertanian ke bidang jasa dan perdagangan
F.
Potensi fisik dan nonfisik
1.
Desa terbelakang
2.
Desa sedang berkembang
3.
Desa maju
G.
Aktivitasnya
1.
Desa agraris, yaitu desa yang kebanyakan
mata pencarian penduduknya berada di sektor pertanian, peternakan dan
perkebunan.
2.
Desa industry, yaitu desa yang kebanyakan
mata pencarian penduduknya berada pada sektor jasa, industri dan perdagangan.
3.
Desa nelayan, yaitu desa yang kebanyakan
mata pencarian penduduknya berada pada sektor pertambakan dan perikanan.
H.
Ikatannya
1.
Desa genealogis, yaitu suatu desa yang
dipersatukan dengan penduduknya yang memiliki hubungan kekeluargaan atau
hubungan darah.
2.
Desa territorial, yaitu suatu desa yang
dipersatukan oleh kesamaan kepentingan dan wilayah dengan batas-batas tertentu.
3.
Desa campuran, yaitu suatu desa yang
dipersatukan baik dari hubungan darah maupun kesamaan kepentingan.
Fungsi desa :
- Desa sebagai hinterland (pemasok kebutuhan bagi kota)
- Desa merupakan sumber tenaga kerja kasar bagi perkotaan
- Desa merupakan mitra bagi pembangunan kota
- Desa sebagai bentuk pemerintahan terkecil di wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia
Materinya persis yang saya cari...
ReplyDeleteTapi,... maaf sumber referensi mana?
Kalo itu dari berbagai sumber sih, kebanyakan dari catatan pelajaran sekolah sama presentasi guru yg saya tulis ulang
Delete