Pertanyaannya simple tapi
lumayan ngena. Apa sih yang bikin kamu mau temenan sama seseorang?
Kepintarannya? Kantongnya? Kelakuannya? Kepribadiannya? Ketenarannya?
Kecantikan ato ketampanannya? Gimana kalau seseorang gak punya semua hal itu?
Apa kamu mau temenan sama dia?
School
justice, judulnya sesuatu. Keadilan itu emang susah didapat, bahkan kadang kita
ngrasa di sekolah aja banyak ketidakadilan. Salah satu ketidakadilan yang
paling membuat saya sedih adalah kalo temen saya dapet nilai bagus tapi hasil
dari nyontek dan bukan pekerjaan sendiri. How is your feel if your friends got
9 for exam by cheating while you got 7 by your self? I feel annoyed so! Where
is the justice?! Calm down. That’s all what I can do.
How
many friends you have? One? More than one? A thousand? So you have a thousand
behavior to handle. Kadang temen bisa jadi tantangan sendiri buat kita. Gimana
jadinya kalo sifat kamu itu kebalikannya sifat temen kamu? Many trouble will
come to you, hehe… Gak lah, temen itu anugrah sekaligus musibah. Gimana bisa?
Kalo sifat kamu bertentangan sama sifat temen kamu, kalian bisa saling mengisi kekurangan.
Tapi awalnya pasti banyak konflik batin, hehe… Kalau kalian anak sosial,
tentunya udah diajarin Sosiologi tentang masyarakat majemuk. Friendship has the
close characteristic of it. Temen itu beragam, makanya harus pinter-pinter
menyikapi sekian banyak perbedaan itu.
Ada yang tau what friendship is? Maybe everyone have their own
opinion about friendship. Menurut saya pribadi, teman itu orang yang menjadikan
kita merasa menjadi diri sendiri dan membuat segala sesuatu dari kita menjadi
lebih baik. Teman gak selalu harus ada disamping kita, tapi ada saat kita
sedang butuh. Friendship is like ghost, you can feel it, but you never can
touch it. I have an English poetry here, tapi sajaknya ada yang nyontek dari
lagu, hehehe. Judulnya "A Little Thing Called Friendship", here it...
Powered by Blogger.