Angin
lembah adalah angin yang bergerak dari lembah menuju gunung akibat dari suhu di
lembah lebih rendah (tekanan tinggi) sedangkan suhu di gunung lebih panas
(tekanan rendah).
Kebudayaan
merupakan suatu sistem terpadu antara sistem ide (gagasan) dengan sistem
tingkah laku serta hasilnya yang dimiliki masyarakat manusia melalui proses
belajar (Koentjoroningrat).
Kebudayaan
adalah segenap hasil cipta, karya, dan karsa masyarakat manusia (Selo
Soemardjan).
Bernapas adalah peristiwa menghirup
oksigen dan melepaskan gas CO2 dan H2O. Oksigen
diperlukan dalam proses pembakaran atau oksidasi biologi. Oksidasi biologi
dituliskan dalam persamaan :
C6H12O6 + 6O2 >
energi + 6CO2 + 6H2O
Jalannya pernapasan pada manusia
yaitu melalui rongga hidung » laring » trakea » bronkus » bronkiolus » alveolus
.
Inspirasi adalah proses masuknya O2.
Ekspirasi adalah proses keluarnya CO2.
Menghasilkan enzim ptialin yang
berfungsi untuk mengubah zat tepung ( amilum ) pada makanan menjadi maltosa.
Kelenjar pada mulut terdiri dari kelenjar parotis, kelenjar submandibularis,
dan kelenjar sublingualis.
Kerongkongan
Didalam kerongkongan terjadi gerak
peristaltik yaitu gerak bergelombang otot saluran cerna dari kerongkongan
sampai poros usus untuk mendorong makanan.
Tulang keras atau osteon banyak mengandung zat kapur dan
sedikit mengandung zat perekat. Tulang keras pada bagian dalamnya rapat dan
padat.
Tulang
rawan
Tulang rawan atau kartilago
terbentuk dari jaringan tulang rawan. Sel-sel penyusun jaringan tulang rawan
disebut kondrosit. Kondrosit banyak
mengeluarkan bahan berupa kondrin. Tulang rawan banyak mengandung zat perekat (
kolagen ) dan sedikit mengandung zat kapur.
Plasma darah tersusun dari air (90
%), protein darah (terdiri dari albumin, fibrinogen, dan globulin), sari – sari
makanan (terdiri dari glukosa dan asam amino), garam mineral, dan serum.
Sel darah
merah (eritrosit)
Sel darah merah berfungsi untuk
pengangkutan O2 atau CO2 oleh hemoglobin, regulasi atau
pengaturan keseimbangan asam basa, serta mengkatalisis reaksi antara CO2
dan H2O.
Auksin
ditemukan oleh August Ferdinand Went
(1863 - 1935) pada tahun 1926. auksin berfungsi unutk memacu pemanjangan
batang, pertumbuhan akar, pertumbuhan buah, fototropisme, dan geotropisme.